Monitoring Evaluasi Luas Tambah Tanam Padi di Provinsi Gorontalo
Tim Swasembada Pangan BRMP Gorontalo mendampingi Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) Dirjen Tanaman Pangan Kementan selaku Pendamping dalam pelaksanaan kegiatan strategis Swasembada Pangan dalam rangkaian kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Luas Tambah Tanam (LTT) Padi. Monev ini bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi capaian program penambahan LTT padi, guna memastikan program berjalan sesuai target dan mengatasi kendala maupun masalah yang terjadi di lapangan.
Kegiatan monev dilakukan di Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Pohuwato, Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango dengan melakukan kunjungan ke lahan untuk melakukan gerakan tanam dan panen serta melihat langsung saluran-saluran irigasi yang bermasalah yang berdampak pada terhambatnya LTT. Selain itu, mengamati proses pertanaman dan berdialog langsung dengan petani untuk mendengar aspirasi dan masalah mereka, serta mengevaluasi pencapaian target yang telah ditetapkan.
Dalam pembahasan bersama tim teknis kegiatan Swasembada Pangan BRMP Gorontalo, ibu Ummu Kulsum SP, MSii selaku wakil dari BBPOPT menyampaikan bahwa tabulasi permasalahan sangat signifikan untuk dilakukan, karena sebagai pijakan dalam pengambilan kebijakan terkait suksesnya program swasembada pangan. Rekomendasi ini menjadi dokumen bersama antara Penanggungjawab dan Pendamping kegiatan swasembada pangan di Provinsi Gorontalo untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangan yang ada. Diharapkan dengan adanya sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan petani maka pencapaian program swasembada pangan melalui peningkatan produksi padi demi ketahanan pangan nasional akan tercapai.